Komisi V Komitmen Dorong Pembangunan Infrastruktur Kalbar
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/RNI_0001.jpg)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abbdullah Alkadrie . Foto : Runi/mr
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abbdullah Alkadrie memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas capaian realisasi program dan anggaran TA 2015-2019 yang melebihi target Rencana Strategis pada beberapa program di bidang sumber daya air dan konektivitas jalan dan jembatan. Termasuk sejumlah program prioritas pembangunan infrastruktur TA 2020-2024 di Kalimantan Barat.
“Kita membutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur Kalbar agar konektivitas antarwilayah dan mobilisasi masyarakat dapat terlayani dengan baik. Saya akan mengawal program-program yang memberikan output nyata dan outcome yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kalbar,” tegas Syarif usai Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Tidak hanya itu, legislator dapil Kalimantan Barat I ini juga menegaskan bahwa apa yang diperjuangkannya pada periode 2019-2024 untuk pembangunan infrastruktur di Kalbar merupakan komitmen lanjutannya dari periode keanggotaan DPR RI sebelumnya, saat dirinya menjabat Anggota Dewan Periode 2014-2019 lalu.
Dalam Raker tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono menyampaikan program pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Mar’uf Amin, baik di bidang sumber daya air, konektivitas jalan dan jembatan, perumahan dan permukiman di tahun-tahun yang akan datang. Antara lain pembangunan jembatan Kapuas III, dan duplikasi jembatan Kapuas I.
Kemudian pembangunan tol Pontianak ke Sambas dan penyelesaian pembangunan jalan Sejingan-Temajo sepanjang 40 km. Nantinya, pembangunan jembatan tersebut akan menghubungkan kawasan pariwisata nasional, pelebaran jalan nasional di wilayah Kalbar yang sesuai dengan standar jalan nasional, dan pembangunan jalan strategis nasional dalam rangka mendorong konektivitas ke daerah-daerah pusat produksi pertanian dan perekonomian masyarakat Kalbar. (alw/sf)